Nyocol Uli Di Hari Yang Fitri

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H

Taqabbalallahu Minna Waninkum Shiyamana wa Shiyamakum kulli amiw wa antum bi qhoir.

Lebaran….,ya itulah istilah yang ada di Indonesia untuk nama lain dari Idul Fitri. Lebaran Merupakan puncak kemenangan bagi kaum muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah Syaum (Puasa) di bulan Ramadhan. Bulan yang mulia, bulan penuh rahmat, bulan dimana Allah SWT melipat gandakan beratus-ratus kali bahkan seribu kali lipat pahala dan kebaikan, bulan yang selalu di rindukan oleh kaum muslim yang beriman, dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan bulan suci Ramadhan tersebut.

Kali ini saya akan sedikit berbagi tentang hal yang saya anggap berharga yang ada di hari Lebaran.

Ya lebaran memang waktu yang sakral bagi umat islam khususnya di Indonesia, karena banyak sekali hal-hal yang rutin di laksanakan untuk menyambut dan melewati hari raya tersebut. Sebut saja Mudik, sebagai salah satu contoh kecil kebiasaan umat islam di Indonesia. Momen lebaran merupakan waktu yang tepat untuk lebih mempererat tali silaturahmi karena momen ini di manfaatkan umat muslim di Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga besar yang lama tak jumpa. Begitu juga dengan keluarga saya, yang melewati Lebaran kemarin dengan berkumpul bersama keluarga besar. banyak saudara dari berbagai daerah datang dan berkumpul bersama di rumah. Kami melewatkan lebaran dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan.

Tetapi hal yang paling saya rindukan di momen lebaran adalah saat selesai melaksanakan solat Eid dan saling memebar salam maaf- memaafkan yang di lanjutkan dengan tradisi kuno keluarga kecil saya yaitu Nyocol Uli. Ya.. memang tradisi ini menjadi tradisi tahunan bagi keluarga saya. Tradisi aneh tetapi paling bisa mempersatu eratkan hubungan keluarga saya, tradisi yang selalu membuat saya ingin pulang di saat hari raya Idul Fitri mendekati waktunya.

Mungkin para pembaca merasa hal yang saya tulis merupakan hal yang aneh, tetapi itulah hal yang saya rasa paling berkesan saat Lebaran datang. Saat kita berkumpul bersama keluarga dan dilanjut dengan NYOCOL ULI bareng.

Sekian hal yang bisa saya bagi mudah-mudahan di tulisan yang ambradul ini bisa membuka hati kita bahwa pentingnya suatu nilai kebersamaan dan pentingnya nilai Silaturahmi. Dan mudah-mudahan di Lebaran kali ini kita benar-benar kembali Fitri (Bersih) dari segala dosa-dosa dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi di semua aspek kehidupan kita.

Sampai jumpa di lain kesempatan :-)

_Boep